Jalan jalan menuju Mojokerto Wake UP, Porno Core, PUNK'ers Ricuh

Say PUNK yeahhh!!!!!!!!!!
hari minggu kemarin tepatnya tgl 14 Oktober 2012 Dian C.I.U.M. pergi jalan jalan menuju mojokerto, untuk menemani teman band kita dari malang Cream In All. Fyuhhhhh ternyata daerah mojokerto paaaannnnas habis terpaksa harus telanjang dada hehehe

Mojokerto Wake Up, itu nama gigs di mojokerto itu, ada banyak band underground dsana...mungkin memang lagi musim posthardcore, dsana banyak sekali dijumpai aliran seperti itu itu juga mungkin karna banyak kimcil dsana makanya lagi musim post hardcore hahaha

Selain band Cream In All band temen kita dari malang ada juga Begundal Lowok Waru yang akan mengisi dsana. Jadiiii bisa di katakan komunitas Punk Street pada bermunculan dsana mungkin kalau gk salah dengar nama komunitas itu GS namun sayang sampai saat ini GS itu singkatan dari apa Dian C.I.U.M masih belum mengetahui kepanjangannya hehehe

Musik underground pun dilantunkan, band band yang mengusung posthardcore memainkan musiknya dan serempak para kimcil kimcil dan anak anak muda mojokerto mosing and headbanger di acara itu. Setelah beberapa band genre post hardcore tampil, ada yang tampil band Punk mungkin kalau di lihat dari alunan drumnya namun mungkin lebih ke PornoCore, di karenakan sang vokalis melepas baju dan celananya dan hanya mengenakan celana dalam saja sambil bergaya coli/ngeloco/onani dan yang tidak kalah lagi ada vokalis ceweknya yang hampir membuka baju yang di kenakannya hehehe dan nenen nya hampir kliatan loooo suara desahannya mengundang nafsu para penontonnya. bisa di liat foto yang di ambil Dian C.I.U.M. itulah bandnya hehehe.

Setelah band itu maen lalu maenlah band Punk lainnya saat musik berlantun terjadi kericuhan 2 sampai 3 orang bocor kepalanya, darah pun mengalir dikain hitam yang melekat dibadan orang tersebut. Satu anak kecil yang berdarah di bagian pelipis kepalanya, satu panitia berdarah dibagian atas kepalanya, dan Punkers yang dijambak rambut mowhaknya dan di pukul kepalanya yang berkemungkinan berdarah di bagian kepalanya itu, acara sempat berhenti. Namun segera berlanjut kembali dilanjutkan band poppunk dari mojokerto dan setelah itu mainlah Cream In All.Setelah Cream In All maen Mojokerto Wake Up kedatangan tamu Band dari Bali yang akan maen di acara itu.

Namun sayang sekali acara dihentikan seketika oleh pihak polisi, di karenakan Punkers yang tadi berkelahi melanjutkan perkelahiannya di kampung warga dekat venue Mojokerto Wake UP, secara otomatis RT kampung itu melapor ke polisi dan polisi menghentikan acara tersebut dan membubarkannya. Pihak panitia pun segera membubarkan acara karna hal yang disayangkan tersebut. Akibatnya band dari Bali itupun tak jadi maen dan teman band kita yaitu Begundal Lowok Waru pun tidak bisa maen di acara itu.

hmmmmmm.....padahal seru lo acaranya sayang sekali padahal bikin acara underground ini untuk mencari kawan dan bukan malah mencari lawan. Mabuk/drunk itu wajar di acara undergorund seperti ini namun mabuk janganlah sampai terjadi anarki seperti ini, yang mengakibatkan dibubarkannya acara. Penonton rugi panitia rugi dan warga pun rugi. Punk itu bukan anarki tapi kebebasan.

tetap berjaya Punk untuk kebebasan kita yeahhhh